:
BAHAYA MEROKOK, PENYIMPANGAN SEK, MINUMAN KERAS DAN NARKOBA
1. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurlock, 1998). Oleh karenanya, remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial (TP-KJM, 2002). Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian remaja sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun. Seorang anak berusia 10 tahun mungkin saja sudah (atau sedang) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bias dikatakan
sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa. Ia belum siap menghadapi dunia nyata orang dewasa, meski di saat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi.
Berbeda dengan balita yang perkembangannya dengan jelas dapat diukur, remaja hampir tidak memiliki pola perkembangan yang pasti. Dalam perkembangannya seringkali mereka menjadi bingung karena kadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di lain waktu mereka dituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa. Memang banyak perubahan pada diri seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan keremajaan seseorang. Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada
dimensi dimensi tersebut.
II. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
Untuk menggambarkan bahaya merokok, penyimpangan sek pada remaja, dan bahaya penyalahgunaan minuman keras dan narkoba.
III. TUJUAN
Supaya pembaca lebih mengerti tentang bahaya merokok, penyimpangan sek pada remaja, dan bahaya penyalahgunaan minuman keras dan narkoba. Supaya pembaca menyadari bahwa merokok, penyimpangan sek pada remaja, dan bahaya penyalahgunaan minuman keras dan narkoba dapat merusak tubuh manusia.
2. PEMBAHASAN
2.1 REMAJA DAN ROKOK
Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang – orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan ( reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan didepan
orang lain, terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanyaatau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Penyebab Remaja Merokok antara lain:
2.1.1. Pengaruh 0rangtua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer & Corado dalam Atkinson, Pengantar psikologi, 1999:294).
2.1.2. Pengaruh teman.
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan temanteman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang- kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (Al Bachri,1991)
2.1.3. Faktor Kepribadian.
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat Kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi penggunadibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).
2.1.4. Pengaruh Iklan.
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut. (Mari Juniarti, Buletin RSKO, tahun IX,1991).
Merokok pada umumnya sangat berbahaya pada diri kita maupun diri orang lain disekitar kita. Dalam rokok banyak mengandung Nikotin yang dapat merusak organ tubuh manusia, daintaranya yaitu Kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamila dan janin.
3. PENUTUP
3.I. Kesimpulan
Pencegahan harus lebih diutamakan dari pada pengobatan. Jangan sekali kali mencoba untuk merokok karena hamper dari semua yang terjerumus berawal dari coba coba. Pikirkan bentuk pergaulan. Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan
3.II. Saran
Menekan pada pencegahan maka perlu dipikirkan upaya upaya yang lebih sungguh sungguh dan terpadu : di sekolah, di rumah dan melibatkan pihak pihak lain.
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson (1999). Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat (2001). Buku Pedoman Umum Tim
Pembina, Tim Pengarah & Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa. Direproduksi oleh
Proyek Peningkatan Kesehatan Khusus APBD 2002.
Hurlock, E.B (1998). Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo &
Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
Kozier, B (1991). Fundamental of Nursing : Concept, Process, and Practice.
Fourth Edition. California : Addison-Wesley Publishing Company.
Mappiare, A. (1992). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Stuart & Sundeen (1998). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. 6 th. Ed.
Philadelphia: The C V Mosby.
Azwar, S. 2002. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar Offset
Senin, 03 Februari 2020
Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan Karakter
Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan Karakter
Permainan Tradisional
BAB I
PENDAHULUAN
Permainan atau disebut juga dengan dolanan tradisional memiliki karakteristik yang memiliki dampak positif bagi perkembangan anak. Kata bermain untuk anak adalah refleksi pembebasan jiwa dari keterkaitan dengan aturan orang tua.
Ketika anak bermain, ia akan mengekspresikan kegembiraan hatinya serta berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga, anak bisa belajar bersosialisasi dan juga bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
2. Rumusan Masalah
- Apa pengertian dolanan tradisional?
- Apa pengaruh dolanan tradisional didalam membentuk karakter anak?
Untuk mengetahui pengertian dari dolanan tradisional dan juga pengaruhnya terhadap karakter anak.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata dolanan adalah suatu kata yang diambil dari bahasa Jawa. Kata dolanan yaitu mempunyai arti mainan atau juga permainan. Sedangkan kata tradisional merupakan cara berpikir dan juga tingkah laku yang sesuai dengan adat dan sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Dolanan anak disebut juga sebagai simbbolisasi pengetahuan yang secara turun temurun sejak dahulu kala dan juga mempunyai berbagai macam fungsi didalamnya.
2. Pendidikan Karakter
Secara sederhana, pendidikan karakter adalah segala usaha yang bisa dilakukan untuk memengaruhi karakter para siswa. Usaha tersebut dilakukan supaya seseorang bisa memahami pentingnya karakter yang positif didalam diri.
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona yaitu pendidikan tentang sikap yang meliputi ilmu sampai tindakan. Tidak hanya itu, perasaan juga termasuk ke dalam pendididkan karakter.
BAB IV
PENUTUPAN
KesimpulanDolanan tradisional tidak hanya sekedar permainan yang akan memberikan efek gembira. Banyak manfaat yang ada di dolanan tradisional. Dianatara manfaatnya yaitu membuat otak semakin cerdas dan pintar.
Dolanan tradisional anak juga dapat membentuk karakter anak seperti meningkatnya kerja sama dengan orang disekitarnya.
Karya Tulis Ilmiah Tentang Kesehatan
Karya Tulis Ilmiah Tentang Kesehatan
Cara Menjaga Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan sesuatu yang harus dijaga oleh setiap insan. Seseorang tidak akan bisa melakukan aktivitas apapun ababila tubuhnya tidak sehat.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Salah satunya dengan cara menjaga asupan gizi yang dimakan
Selain itu, olahraga juga sangat perlu untuk dilakukan. Sebagai tambahan, Tidur pada siang hari juga mempunyai beberapa manfaat.
2. rumusan Masalah
- Apa saja yang bisa kita lakukan dalam menjaga kesehatan?
- Bagaimana pengaruh tidur siang terhadap kesehatan tubuh?
Untuk mengetahui cara yang bisa dilakukan menjaga tubuh serta memahami pengaruh tidur siang bagi kesehatan tubuh
BAB II
PEMBAHASAN
1. Cara Menjaga Kesehatan
Menjaga Kesehatan merupakan sesuatu yang wajib untuk dilakukan. Cara-cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan diantaranya sebagai berikut:
- Penuhi kebutuhan mineral dan juga vitamin tubuh
- Konsumsi makanan yang memenuhi empat sehat lima sempurna
- Olahraga teratur
- Tidur yang cukup
- Jauhi minuman yang beralkohol
Tidur siang sering dilakukan seseorang pada usia dini. Akan tetapi, aktivitas tersebut juga banyak dilakukan oleh usia dewasa. Pengaruh tidur siang terhadap lesehatan tubuh diantaranya yaitu:
- Bisa menurunkan tekanan darah rendah
- Bisa menurunkan rasa gelisah dan juga sedih
- Menghilangkan rasa lelah.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Jika aktivitas tersebut dilakukan dengan berlebihan maka akan menimbulkan efek buruk lain. Sehingga, segala aktivitas haruslah dilakukan sesuai dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai justru akan menurunkan kebugaran tubuh.
Karya Tulis Ilmiah Remaja
Karya Tulis Ilmiah Remaja Singkat
Pengaruh Media Air Perendaman Terhadap Kecepatan Perkecambahan Tanaman Kacang Merah
Latar Belakang
Nusantara merupakan negara agraris yang sangat kaya akan hasil alam atau pertanian, salah satu jenisnya adalah kacang-kacangan. Kacang-kacang merupakan bahan pangan yang bermanfaat sebagai sumber dan protein sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Amerika latin, Afrika, dan negara lainya.
Dinegara kita Indonesia memiliki lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, diantaranya yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kapri, koro, dan kedelai. Kacang merah merupakan bahan makanan yang berguna untuk menurunkan kolesterol. Selain menurunkan kolesterol kacang merah juga memiliki manfaat sebagai untuk mencegah kadar gula tinggi ditubuh karena kacang merah memiliki kandungan serat yang sangat tinggi.
Didalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terisi dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air. Protein yang terkandung didalam kacang merah mempunyai manfaat bagi tubuh terutama untuk kesehatan jantung.
Kacang tanah berbentuk biji, secara sederhana apabila biji terssebut jatuh ke tanah , maka dalam jangka waktu tertentu biji tersebut mengeluarkan tunas oleh karena itu jenis kacang-kacangan merupakan tanaman yang sangat mudah untuk ditanam.
Proses itulah yang dinamakan dengan perkecambahan. Kacang merah mempunyai nama ilmiah Phaseolus Vulgaris proses perkecambahan dapat dipengaruhi dari faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yang disebabkan oleh berupa gen dan hormon.
Sedangkan faktor luarnya adalah berupa susu, cahaya matahari, kelembapan, dan nutrisi yang sangat berpengaruh dalam perkecambahan. Faktor-faktor tersebut sangat berperan penting bagi pertumbuhan kacang.
Contohnya saja cahaya matahari, dengan bantuan dari cahaya matahari tumbuhan dapat hidup dengan baik. Selain itu cahaya matahari juga sangat membantu dalam proses pertumbuhan, perkecambahan, dan fotosintesi dari tumbuhan tersebut. Kita tidak akan bisa mengetahui perbedaan yang terjadi pada perkecambahan dan pertumbuhan tanaman kacang merah jika kita merendam bijinya dengan jenis air yang berbeda. Untuk itu penulis memilih topik yang berjudul “Pengaruh Media Air Perendaman Terhadap Kecepatan Perkecambahan Tanaman Kacang Merah”
Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu masalah yaitu:
1. Bagaimana kecepatan perkecambahanantar biji kacang merah yang direndam diair PAM dengan biji kacang merah yang direndam diair kelapa muda?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kecepatan perkecambahan antara kacang merah yang direndam diair PAM dengan kacang merah yang direndam diair kelapa muda.
Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Penelitian ini digunakan sebagai pembelajaran dalam penulisan dan penyusunan karya ilmiah yang benar, penelitian tersebut merupakan salah satu materi pembelajaran yang dapat berguna dijenjang pendidikan lebih tinggi dan untuk menanamkan nilai-nilai ilmiah terhadap siswa.
2. Bagi sekolah
Dari penelitian yang penulis lakukan ini, diharapkan agar hasilnya dapat digunakan sebagai bahan referensi dan pemberdayaan perpustakaan, yang nantinya sebagai bahan acuan didalam penelitian-penelitian lebih lanjut bagi siswa selanjutnya.
3. Bagi pelajaran Biologi
Dapat digunakan sebagai literatur dalam pelajaran biologi dimasing-masing sekolah, untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap perkecambahantanaman, dalam hal ini tanaman kacang merah.
Karya Tulis Ilmiah Singkat
Karya Tulis Ilmiah Singkat dan Benar
Dampak Internet Bagi Anak
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Internet dapat dibilang salah satu penemuan terbaik dalam sejarah perkembangan teknologi. Seluruh manusia dibelahan bumi manapun dapat saling bersentuhan.
Kecanggihan yang ia tawarkan membuatnya dapat diakses segala usia. Sehingga, internet juga sering bahkan selalu dipergunakan anak. Dengan kondisi emosi anak yang masih “labil”, internet memiliki pengaruh besar.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana dampak negatif internet bagi anak?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menjelaskan dampak negatif internet bagi anak.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Internet kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan internet sesuai kaidahnya. Oleh karena itu, dampak negatif internet diantaranya, yaitu:
- Menimbulkan keinginan anak untuk kekerasan
- Membuat anak keasikan berselancar diinternet hingga lupa waktu
- Kecanduan
- Kasus bullying DLL
BABIII
PENUTUP
Hadirnya internet memang sangat membantu kehidupan masyarakat. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Tetapi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan internet.
Dampak negatif yang ditimbulkan bukanlah masalah sepele. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlakukan dalam keadaan ini. Orang tua harus selalu mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan internet.
Contoh Karya Ilmiah Lengkap
Karya Tulis Ilmiah Lengkap
Contoh I
Judul
Karangan Ilmiah
Kebersihan Lingkungan disekitar Kita
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DISEKITAR KITA”
Karya Ilmiah ini dapat memberikan tentang informasi Pengertian Kebersihan Lingkungan DiSekitar Kita atau yang lebih khususnya membahas penerapan kebersihan lingkungan disekitar kita.
Harapkan karya ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kebersihan lingkungan disekitar kita.
Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan serta dalampenyusunan karya ilmiah ini dari awal sampai akhir. semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita amiin.
Denpasar , 5 Januari 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………….
KATA PENGANTAR………………………………
DAFTAR ISI………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………
A. Latar belakang…………………………………..
B. Perumusan masalah…………………………..
C. Tujuan penelitian………………………………
D. Metode dan Teknik Penelitian…………….
E. Sistematis Penulisan…………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan……………
B. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan……………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………….
B. Saran……………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR………………………………
DAFTAR ISI………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………
A. Latar belakang…………………………………..
B. Perumusan masalah…………………………..
C. Tujuan penelitian………………………………
D. Metode dan Teknik Penelitian…………….
E. Sistematis Penulisan…………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan……………
B. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan……………………………………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………….
B. Saran……………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakangKebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk didalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunya terus meningkat. Promblem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akan hal kebersihan lingkungan.
Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik, akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain.
Penyakit tersebut yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
B. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ilmiah, yaitu:
Bagaimana kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan?
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita?
C. Tujuan Penelitian
Supaya kebersihan lingkungan disekitar kita tetap terjaga.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
D. Metode dan Teknik Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakanpada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Teknik pengamatan langsung, pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan pelajar terhadap masalah kebersihan lingkungan.
Teknik Wawancara , tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang lebih mengenai kasus yang dibahas.
Responden meliputi para pelajar, para pengajar, masyarakat sekitar, dan ahli kebersihan lingkungan hidup sebagai sumber informasi mengenai studi kasus masalah kebersihan lingkungan.
Studi Pustaka, pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tuisan yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku remaja saja.
E. Sistematis Penulisan
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian dilapangan dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta sistematika penulisan. Bab selanjutnya, penulis melakukan penelitian dilapangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari hari.
Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain-lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkunagn masyarakat.
Dan bagaimana diketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Maka sebagai individu harusnya segala aspek yang ada dalam masyarakat harus dapat menjaga kebersihan lingkungan.
Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita sebab sebuah faktor yang merugikan seperti kesehatan, karena kesehatan itu sangat mahal harganya. Sehingga semuanya harus diolah dengan baik dan benar.
Lingkungan kotor yang kotor berarti pengganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan.
Semua ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan. Maka kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian. Sebagaimana kita ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan sangatlah minim atau berkurang.
B. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan.
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:
Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. Selalu libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Perbanyak tempat sampah disekitar lingkungan anda
Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberikan imbalan yang sesuai setiap bulannya. Sosialisai kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik. Kreatif dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
Dari hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berfikir secara parsial dan hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, pembuangan limbah pabrik, polusi udara, pencemaran air, dan lain sebagainnya.
Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap masalah kebersihan setiap tahunya selalu meningkat. Dan mengakibatkan keadaan yang merugikan kota Jogja contohnya: Banjir saat hujan deras.
Dari hal itu kita harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita semua menjaga kebersihan secara bersama-sama agar menjadi lingkungan yang bersih dan sehat.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis kebersihan lingkungan disekitar kita ini masih banyak terdapat kekurangan. kekuarangannya yaitu seperti dari segi materi, isi materi, cara penulisan karya tulis ini, untuk itu penulis meminta saran dari pembaca semua untuk bisa makalah ini bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan berikutnya. Atas perhatian pembaca penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Minggu, 02 Februari 2020
PERAN AKREDITASI SEKOLAH / MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
PERAN AKREDITASI
SEKOLAH / MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Drs. Sugeng Sudarsono, M.Pd
Widyaiswra
BDK Denpasar
Asesor BAN
S/M Provinsi Bali
Abstraksi
Untuk mencapai
terselenggaranya pendidikan bermutu, perlunya pengelolaan dan pengendalian instansi
pendidikan secara profesional yang juga difokuskan pada akreditasi dan
evaluasi. Kedua pilar manajemen ini diharapkan pada akhirnya mampu menghasilkan
pendidikan bermutu. Mutu pendidikan itu sendiri merupakan suatu terminologi
subjektif dan relatif yang dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap
definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama baiknya. Secara luas mutu
dapat diartikan sebagai agregat karakteristik dari produk atau jasa yang
memuaskan kebutuhan konsumen/pelanggan.
Karakteristik mutu dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif, dalam pendidikan, yang bermutu adalah suatu keberhasilan proses belajar yang menyenangkan dan memberikan kenikmatan. Pelanggan bisa berupa mereka yang langsung menjadi penerima produk dan jasa tersebut Peranan akreditasi sekolah sebagai pengawasan dan pengendalian esensinya bahwa mengarahkan sekolah untuk dapat masuk pada program peningkatan mutu yang berorientasi kepada kebutuhan/harapan pelanggan, oleh sebab itu layanan pendidikan suatu lembaga haruslah memperhatikan kebutuhan dan harapan masing-masing pelanggan (kebutuhan dalam peningkatan pendidikan). Hasil dari pengawasan dan pengendalian tentunya akan bertalian pada kepuasan dan kebanggaan dari mereka sebagai penerima manfaat layanan pendidikan yang menjadi acuan bagi program peningkatan mutu layanan pendidikan Hasil akreditasi sebagai pengendalian tentunya akan berdampak secara produktif dalam merumuskan dan meningkatkan kompetensi guru, manajeman, dan faktor penunjang yang memerlukan penyegaran dalam fungsi lembaga pendidikan sebagai penyampai informasi dan garda terdepan dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa
Karakteristik mutu dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif, dalam pendidikan, yang bermutu adalah suatu keberhasilan proses belajar yang menyenangkan dan memberikan kenikmatan. Pelanggan bisa berupa mereka yang langsung menjadi penerima produk dan jasa tersebut Peranan akreditasi sekolah sebagai pengawasan dan pengendalian esensinya bahwa mengarahkan sekolah untuk dapat masuk pada program peningkatan mutu yang berorientasi kepada kebutuhan/harapan pelanggan, oleh sebab itu layanan pendidikan suatu lembaga haruslah memperhatikan kebutuhan dan harapan masing-masing pelanggan (kebutuhan dalam peningkatan pendidikan). Hasil dari pengawasan dan pengendalian tentunya akan bertalian pada kepuasan dan kebanggaan dari mereka sebagai penerima manfaat layanan pendidikan yang menjadi acuan bagi program peningkatan mutu layanan pendidikan Hasil akreditasi sebagai pengendalian tentunya akan berdampak secara produktif dalam merumuskan dan meningkatkan kompetensi guru, manajeman, dan faktor penunjang yang memerlukan penyegaran dalam fungsi lembaga pendidikan sebagai penyampai informasi dan garda terdepan dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa
Kata Kunci : Akreditasi sekolah/Madrasah,
peningkatan, mutu pendidikan
EVALUASI INOVASI PENYELENGGARAAN UJIAN DAN PENILAIAN ON LINE PADA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR TAHUN 2018
EVALUASI INOVASI PENYELENGGARAAN UJIAN DAN PENILAIAN ON LINE
PADA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR
TAHUN 2018
Drs. Sugeng
Sudarsono, M.Pd
Widyaiswara Ahli Madya BDK Denpasar E-mail:acien85@gmail.com
Abstrak
Penelitian
ini adalah penelitian evaluatif dengan model CIPP bertujuan untuk menjelaskan
kualitas inovasi penyelenggaraan ujian dan penilaian on line pada Balai Diklat
Keagamaan Denpasar tahun 2018 .Hasil analisis data menunjukkan Kualitas Inovasi
penyelenggaraan ujian dan penilaian on
line pada Balai Diklat Keagamaan Denpasar tahun
anggaran 2018 ditinjau dari komponen context berada dalam katagori Baik atau Positif dengan frekuensi
skor standar ≥ 50 yaitu f(+) = 9 > f(-) = 7 , Kualitas Inovasi
penyelenggaraan ujian dan penilaian on
line ditinjau dari komponen Input berada
dalam katagori Positif atau baik
dengan
frekuensi skor standar ≥ 50 yaitu f(+) = 86 > f(-) = 53, Kualitas
Inovasi penyelenggaraan ujian dan penilaian
on line ditinjau dari komponen
Process berada dalam katagori Positif
atau baik dengan frekuensi skor standar ≥ 50 yaitu f(+) =
11 > f(-) = 5, Kualitas penyelenggaraan Inovasi penyelenggaraan ujian dan
penilaian on line ditinjau dari komponen Product berada dalam
katagori Positif atau baik dengan frekuensi
skor standar ≤ 50 yaitu f(+) = 70 < f(-) = 53, Kualitas penyelenggaraan
Inovasi penyelenggaraan ujian dan penilaian
on line pada Balai Diklat Keagamaan Denpasar tahun
anggaran 2018 ditinjau dari komponen context, input, process, dan product
adalah pada kategori Positif atau Baik. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa inovasi penilaian On Line pada Diklat Tenaga
Teknis Keagamaan Balai Diklat Keagamaan
Denpasar Tahun 2018 pada kategori SANGAT BAIK
Kata Kunci :
Ujian dan penilaian On line, Context, input, process dan product
Langganan:
Postingan (Atom)
RESEP MENJADI PENULIS
Resep Belajar Menjadi Penulis Pelajara yang saya peroleh dihari kedua ini membuat saya menjadi lebih semangat lagi utuk menuli s ...
-
Karya Tulis Ilmiah Remaja Singkat Pengaruh Media Air Perendaman Terhadap Kecepatan Perkecambahan Tanaman Kacang Merah Latar Belakang ...
-
Segitiga Bola dan Arah Kiblat Pengetahuan tentang arah kiblat yang benar sangat penting bagi ummat Islam. Ketika ummat Islam malaks...
-
Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan Karakter Permainan Tradisional BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permainan atau d...