Seorang guru harus menyenangi profesinya sebagai pengajar. Seseorang yang tidak menyukai profesinya, akan merasa tertekan dan mudah mengeluh. Di antara indikator kesenangan terhadap profesi adalah pengembangan diri yang terus-menerus, tidak pernah berhenti belajar, dan melakukan profesinya dengan senang hati.
Profesi guru berhubungan dengan kasih sayang, kreativitas, disiplin, penyelesaian masalah, pertumbuhan kepribadian, keajaiban. Tidak ada tugas yang lebih berat dari pada mendidik anak-anak untuk berprestasi dalam masyarakat yang bebas dan demokratis.
Guru harus memahami betul bahwa pendidikan itu berproses, bukan saja di sekolah, tetapi juga seperti kehidupan, berproses sepanjang zaman. Oleh karena itu, guru harus mendorong murid-muridnya belajar terus-menerus sepanjang hayat, live long education. Proses kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus pula diikuti oleh guru sepanjang hayat.
Terkait dengan tugas mulia seorang guru, sengaja admin bagikan artikel tentang tips berikut ini dengan harapan bisa bermanfaat bagi rekan-rekan guru dalam mencerdaskan anak bangsa.
Bagaimana sih tips untuk menjadi guru yang bisa menjadi inspirasi bagi muridnya. Ini tipsnya :
- Penampilan unik : Berpenampilan bukan berarti harus norak. Tapi sesuaian dengan kepribadian anda. Mulai dari model rambut, cara berpakaian. Meski guru punya seragam formal, tetapi dengan sedikit perubahan bisa membuat sensasi dan aura yang berbeda.
- Ekspresi dan emosi : Hindari bersikap pasif apabila bertemu dengan murid anda. Bolehlah sedikit caper asal tidak terlalu kelihatan sok akrab. Mungkin dengan senyum ceria, dan menggunakan bahasa yang layaknya anak muda gunakan pasti murid bisa lebih akrab. Jadi lebih bisa menjadi teman bagi muridnya. INGAT ! yang penting bukan bahasa alay
- Penggunaan bahasa yang lugas dan jelas : Saat mengajar pastikan anda menguasai materi yang akan anda ajarkan, sehingga anda bisa lebih mengambil inti pelajaran dan bisa membuang suatu penjelasan yang mungkin bisa membuat murid stress. Ada lho guru yang sampai profesor tapi kurang bisa menyampaikan materi sehingga muridnya keluar busa dari mulutnya karena gak bisa *bcanda deh* . Yang penting belajarlah berbicara sendiri tentang pelajaran anda sebelum pelajaran diajarkan. INGAT ! jangan terlalu menggunakan bahsa yang formal terus ! INGAT ! murid itu gaul broo :D
- Mengatasi murid nakal : ini nih pokok terbesar dalam dunia pendidikan. Mengatasi murid yang nakal dan pula kurang pinter. Masalah kan? Pengen kabur? Pengen nangis??? JANGANN !! hadapilah murid tersebut tapi jangan dimarahin, dibiarkan, atau dipukulin. Murid juag manusia. Kita dulu tanpa sadar pasti pernah nakal. Cara ngatasinnya kenali psikologis dan tingkah lakunya. Murid nakal harusnya gunakan ‘ancaman’ ringan yang menimbulkan efek jera bagi murid tersebut. Contoh : “hayooo, kerjain soal ini atau disuruh ngebersihin sampah sesekolahan selama seminggu” nhaaa murid pasti gak pengen disuruh bersih bersih, pasti itu mereka mati-matian pengen bisa ngerjain soal, setelah itu dekati murid tersebut dan ajarkan kembali materi secara perlahan. PASTI murid tersebut lebih termotivasi.
- Pemerataan kemampuan : guru cenderung mendekati dan selalu membanggakan murid terpandai dan teraktif. Lhoh murid lain gimana???? Itu kesalahan umum guru ! Murid yang pasif ada juga yang pntar, tapi murid yang pasif ada juga yang kurang pintar. Fokuslah pada murid menengah kebawah dengan cara sering menunjuk untuk mengerjakan soal kedepan, meski tidak bisa tetap ajari pelan-pelan. INGAT ! JANGAN DIMARAHIN ! Murid menengah kebawah yang pasif pasti lebih termotivasi apabila mereka dianggap ADA, mereka juga murid lhooo. Yang udah pinter usahakan disuruh bisa lebih berbaur dengan yang menengah kebawah dengan membuat kelompok belajar.
- Pengajaran Modern : sekarang nih yaa zaman teknologi. Buat guru deh yang sekolahnya difasilitasi oleh perangkat komputer, 4LCD proyektor sering gunain deh fasilitas biar murid lebih tertarik dengan pengajaran seperti menggungakan power point atau flash player. Dijamin murid lebih seneng !
- Motivasi : Motivasilah murid dengan kata bijak dan pengalaman dari tokoh yang awalnya bodoh tapi bisa menjadi seorang jenius. :) dijamin murid pasti akan tertarik, asal anda tak bosan memberi motivasi dan gak kehabisan kata-kata :) :p
- Jangan pernah anggap diri anda sebagai guru anggaplah diri anda sebagai teman, sahabat , bahkan orang tua bagi siswa-siswi anda sehinggga nanti akan menimbulkan stimuli respon yang positif dari peserta didik baik dalam pelajaran di kelas maupun di luar kela
- Selalu Up to Date terhadap informasi maupun hal-hal baru yang berkaitan dengan peserta didik anda, jangan menjadi KuPer (Kurang Pergaulan) karena guru dimata siswa adalah sumber segala informasi sehingga bila seorang guru tergolong KuPer maka rasa Respect dan Hormat peserta didik kepada Guru juga hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar