MENJADI GURU FAFORIT DAN MENGINSPIRASI
Seorang guru harus menyenangi profesinya sebagai pengajar. Seseorang
yang tidak menyukai profesinya, akan merasa tertekan dan mudah mengeluh.
Di antara indikator kesenangan terhadap profesi adalah pengembangan
diri yang terus-menerus, tidak pernah berhenti belajar, dan melakukan
profesinya dengan senang hati.
Profesi guru berhubungan dengan kasih sayang, kreativitas, disiplin,
penyelesaian masalah, pertumbuhan kepribadian, keajaiban. Tidak ada
tugas yang lebih berat dari pada mendidik anak-anak untuk berprestasi
dalam masyarakat yang bebas dan demokratis.
Kamis, 20 November 2014
Jumat, 13 Juni 2014
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH
KEPEMIMPINAN KEPALA Madrasah
EFEKTIF
SUGENG SUDARSONO
Abstrak
Pemimpin adalah seseorang
yang memopunyai kemampuan untuk memengaruhi perilaku orang lain dalam kerjanya dengan
menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengarahkan dan
memengaruhi bawahan sehubungan dengan
tugas-tugas yang harus dilaksanakannya. Menurut Stoner, semakin banyak jumlah
sumber kekuasaan yang tersedia bagi pemimpin, akan makin besar potensi kepemimpinan yang efektif (Fattah,
2004: 88). Stoner benar tentang kepemimpinan efektif, namun itu berlaku ketika
seorang pemimpin memiliki karakter kuat, tegas, dan berjiwa pembelajar.
Sebaliknya, kekuasaan yang besar di tangan pemimpin yang lemah karakter, pengetahuan
dan keterampilan, hanya akan membawa
lembaga pendidikan pada ujung kebangkrutan dan tumpukan masalah yang tidak terselesaikan dengan baik,
bahkan menimbulkan konflik internal
Langganan:
Postingan (Atom)
RESEP MENJADI PENULIS
Resep Belajar Menjadi Penulis Pelajara yang saya peroleh dihari kedua ini membuat saya menjadi lebih semangat lagi utuk menuli s ...
-
Karya Tulis Ilmiah Remaja Singkat Pengaruh Media Air Perendaman Terhadap Kecepatan Perkecambahan Tanaman Kacang Merah Latar Belakang ...
-
Segitiga Bola dan Arah Kiblat Pengetahuan tentang arah kiblat yang benar sangat penting bagi ummat Islam. Ketika ummat Islam malaks...
-
Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan Karakter Permainan Tradisional BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permainan atau d...